PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes
melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah
bagian kaki. (S,Sumosardjuno,1986)
Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat
otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu dapat meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha, dan juga
mengatasi keterbatasan pergerakan sendi. (www.diabetesmelitus.com)
2.2 TUJUAN
Memperbaiki sirkulasi darah
ü Memperkuat otot-otot kecil
ü Mencegah terjadinya kelainan
bentuk kaki
ü Meningkatkan kekuatan otot betis
dan paha
ü Mengatasi
keterbatasan gerak sendi
2.3 Faktor
Pencetus Diabetes Mellitus
- Keturunan
- Kegemukan (obesitas)
- Pola makan yang salah
- Proses menua
- Stress
- Kurang gerak/malas
- Penyakit hormone yang kerjanya berlawanan dengan insulin
2.4 TANDA
DAN GEJALA
Ø Penurunan Berat Badan (BB) dan Rasa Lemah
Penurunan bb yang berlangsung dalam
waktu relative singkat harus menimbulkan kecurigaan dan biasanya bersifat
mencolok. Hal ini disebabkan glukosa dalam darah tidak dapat masuk ke dalam
sel, sehingga sel kekurangan bahan bakar untuk menghasilkan tenaga. Untuk
kelangsungan hidup, sumber tenaga terpaksa diambil dari cadangan lain, yaitu
sel lemak dan otot. Akibatnya penderita kehilangan jaringan lemak dan otot
sehingga menjadi kurus.
Ø Banyak Kencing
Karena sifatnya kadar glukosa darah
yang tinggi akan menyebabkan banyak kencing. Kencing yang sering dan dalam
jumlah banyak akan sangat mengganggu penderita, terutama pada waktu malam hari.
Ø Banyak Minum
Rasa haus amat sering dialami oleh
penderita karena banyaknya cairan yang keluar melalui kencing. Keadaan ini
justru sering disalahtafsirkan. Dikiranya sebab rasa haus itu penderita minum
banyak.
Ø Banyak Makan
Kalori dari makanan yang dimakan,
setelah di metabolisasikan menjadi glukosa dalam darah tidak seluruhnya dapat
dimanfaatkan, penderita selalu merasa lapar.
Ø Hal yang
tidak boleh dilakukan oleh penderita diabetes mellitus
1.Jangan merendam kaki.
2. Jangan gunakan botol panas atau peralatan listrik untuk memanaskan kaki.
3. Jangan gunakan batu / silet untuk mengurangi kapalan (callus).
4. Jangan merokok.
5. Jangan pakai sepatu / kaos kaki sempit.
6. Jangan menggunakan obat-obat tanpa anjuran dokter untuk menghilangkan mata ikan.
7. Jangan gunakan sikat atau pisau untuk kaki.
8. Jangan membiarkan luka kecil di kaki, sekecil apa pun luka tersebut.
2. Jangan gunakan botol panas atau peralatan listrik untuk memanaskan kaki.
3. Jangan gunakan batu / silet untuk mengurangi kapalan (callus).
4. Jangan merokok.
5. Jangan pakai sepatu / kaos kaki sempit.
6. Jangan menggunakan obat-obat tanpa anjuran dokter untuk menghilangkan mata ikan.
7. Jangan gunakan sikat atau pisau untuk kaki.
8. Jangan membiarkan luka kecil di kaki, sekecil apa pun luka tersebut.
Ø Hal
yang harus dikaji sebelum tindakan
a. Lihat Keadaan umum dan keadaran pasien
b. Cek tanda-tanda Vital sebelum melakukan tindakan
c. Cek Status Respiratori (adakan Dispnea atau nyeri dada)
d. Perhatikan indikasi dan kontraindiikasi dalam pemberian tindakan senam
kaki tersebut
e. Kaji status emosi pasien (suasanan hati/mood, motivasi)
2.5 DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG BERKAITAN
DENGAN TINDAKAN
a. Resiko intoleran aktivitas b.d tirah baring, kelemahan
b. Resiko
kerusakan integritas kulit b.d perubahan sirkulasi darah, hambatan mobilitas
fisik
2.6 IMPLEMENTASI
a. Persiapan Alat : Kertas Koran 2 lembar,
Kursi (jika tindakan dilakukan dalam posisi duduk), hanskun.
b. Persiapan Klien : Kontrak Topik, waktu,
tempat dan tujuan dilaksanakan senam kaki
c. Persiapan lingkungan : Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien, Jaga privacy pasien
d. Prosedur
Pelaksanaan :
1) Perawat cuci tangan
2) Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan pasien duduk tegak
diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai
3) Dengan Meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan
keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali
4) Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke atas.
Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki
diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada
kaki kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.
5) Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat
gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
6) Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar dengan
pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali
7) Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan
turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak 10
kali.
8) Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian
angkat kaki tersebut dan gerakkan ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan
kembali kelantai
9) Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan
kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
10) Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Gerakan
pergelangan kaki kedepan dan kebelakang.
11) Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki ,
tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara
bergantian.
12) Letakkan
sehelai koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan kedua
belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti semula menggunakan
kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali
saja
v Lalu robek koran menjadi 2
bagian, pisahkan kedua bagian koran.
v Sebagian koran di sobek-sobek
menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
v Pindahkan kumpulan
sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada
bagian kertas yang utuh.
v Bungkus semuanya dengan kedua
kaki menjadi bentuk bola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar